Assab’ul Aayataa Almunjiyat (Tujuh Ayat Penyelamat). Mengapa bisa disebut tujuh ayat penyelamat? Sebab, jika ayat-ayat ini dibaca dengan khusyu dan tadabur sebagai amalan rutin, insya Allah orang yang membacanya akan diberi keselamatan, dijauhkan dari segala macam fitnah, dijauhkan dari segala macam bala. Dan lebih dari itu, ayat-ayat ini sebagai penyelamat dari keimanan dan aqidah kita. Jumlah ayatnya ada tujuh yang merupakan gabungan dari berbagai surat dan ayat.
Seperti halnya surat Al Fatihah yang disebut juga Assabul Matsani―tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang, sebab ayatnya ada tujuh dan dibaca berulang-ulang ketika kita solat. Bahkan bukan hanya sholat saja Al Fatihah itu dibaca, pada hal-hal tertentu atau acara-acara tertentu Al Fatihah banyak dibaca. Contoh; tahlilan, pembukaan acara, dan lain sebagainya.
Inilah tujuh ayat tersebut beserta tafsirnya:
Katakanlah, sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah untuk kami. Dialah Pelindung kami, dan hanya kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakal. (Q.S. At-Taubah: 51)
Tafsir al-Jalalain
Tafsir al-Jalalain
Tafsir al-Jalalain
Tafsir al-Jalalain
waka-ayyim ming daabbatil-laa tahmilu rizqohalloohu yarzuquhaa wa iyyaakum. wahuwassamii’ul ‘aliim
Dan berapa banyak binatang yang tidak (dapat) membawa (mengurus) rezekinya sendiri. Allah-lah yang memberi rezeki kepadanya dan kepadamu. Dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (Q.S. Al-Ankabut: 60)
Tafsir al-Jalalain
Tafsir al-Jalalain
Tafsir al-Jalalain